Kota Bima, 18 Oktober 2025 – Hari ke-4 pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) tahun 2025 ditutup dengan kegiatan simulasi bencana gempa bumi yang berlangsung di SDN 25 Santi, Kota Bima. Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian Bimtek yang telah berlangsung selama empat hari penuh dengan berbagai materi terkait mitigasi dan penanggulangan bencana di lingkungan sekolah.

Simulasi bencana gempa melibatkan seluruh peserta Bimtek, guru, serta siswa SDN 25 Santi. Dalam kegiatan tersebut, para peserta mempraktikkan langkah-langkah evakuasi yang benar dan cepat ketika terjadi gempa bumi, termasuk cara melindungi diri di dalam kelas, rute evakuasi menuju titik kumpul aman, serta peran tim siaga bencana sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi potensi bencana serta menumbuhkan budaya tanggap bencana di kalangan warga sekolah. Dengan adanya simulasi ini, peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama Bimtek di satuan pendidikan masing-masing.

Pada sesi penutupan, panitia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah aktif selama kegiatan berlangsung. “Bimtek SPAB ini bukan sekadar pelatihan, tetapi merupakan langkah nyata untuk membangun sekolah yang aman, tangguh, dan peduli terhadap keselamatan warga sekolah,” ujar salah satu narasumber dalam sambutannya.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen seluruh peserta untuk terus mengembangkan program SPAB di sekolah masing-masing. Dengan berakhirnya kegiatan hari ke-4 ini, resmi pula ditutup rangkaian Bimbingan Teknis SPAB Tahun 2025 di Kota Bima.