Ramadhan 1444 Hijriah/2023 M
Piring-piring Ramadhan di Sudut Doa
Mulutku terbungkam
Di bulan riuhnya jajan-jajan yang berderetan Membangunkan gejolak di kerongkongan
Tak hanya satu, puluhan bahkan ribuan umat berlalu-lalang
Bak insan menyerobot antrean
Berdalih 'piringkulah yang harus terisi"
Menyisakan racau kala mentari meninggalkan bumi
Insan-insan menyeruput harap kala panggilan sembahyang menyapa
Berbondong-bondong menjejalkan tahu isi, ote-ote, klanting, bongko kopyor, dan es dawet
Membiarkan hayya alash shalah
Lantas mengisi piring-piring sego babat, soto, rawon, sego pecel, tahu campur
Terus menggempur
Hingga hayya alal falah
Tak ada yang tersisa
Qad qaamatish shalaah pun bergema
Sedang manusia mengintip jendela
Kembali bergulat dengan nafsunya
Menyisakan rapalan doa
Bahwa jiwa hangat sang insan beriman
Diuji dalam balutan keinginan
Hanya tadarus kesadaran
Yang kan membawa kembali ke jalan Tuhan
Marhaban ya Ramadhan