Anak gembala dan serigala

mengisahkan tentang anak gembala yang bekerja pada saudagar kaya raya.



Ia memiliki tugas untuk mengembala domba-dombanya. Anak gembala yang nakal saat itu merasa bosan dan ingin mengerjai orang-orang di desa.


Ia kemudian berteriak meminta tolong kalau ada serigala yang akan memangsa domba gembalaannya.


Namun, saat warga desa datang dan hendak menolong, ia tertawa karena berhasil mengerjai orang-orang desa.


Hal ini tak hanya dilakukan sekali, tapi berkali-kali. Ini membuat orang desa tidak percaya lagi padanya.


Hingga suatu hari, ada serigala yang benar-benar datang dan saat ia meminta tolong, tidak ada warga yang menolongnya karena mengira ia berbohong lagi.


Dari kisah dongeng pendek ini, ada pelajaran kalau kita jangan suka berbohong.


Kebiasaan berbohong membuat orang tidak mau percaya lagi dengan perkataan kita.