Rawa Pening, Jawa Tengah
Bagi masyarakat Jawa Tengah tentu sudah tidak asing lagi dengan cerita rakyat Rawa Pening. Cerita ini merupakan asal-usul terbentuknya daerah Rawa Pening. Diceritakan, seorang wanita bernama Endang melahirkan seekor naga besar yang diberi nama Baru Klinting. Baru Klinting merupakan seekor naga yang bisa berbicara seperti manusia biasanya.
Suatu ketika, masyarakat sedang mencari hewan yang cocok untuk dijadikan sebagai santapan pesta. Masyarakat pun ingin menjadikan Baru Klinting sebagai santapan, di tengah kegiatan Baru Klinting yang sedang bertapa, Baru Klinting pun berubah menjadi seorang bocah kecil dan mencari tahu tentang pesat rakyat tersebut. Bocah kecil tersebut pun kelaparan dan meminta makan, tidak ada yang mau memberi makan kecuali seorang nenek tua.
Nenek tua tersebut diberi pesan untuk mengambil sebuah lisung ketika mendengar suara gemuruh yang besar. Tidak lama, suara gemuruh pun terdengar dan muncul air dari tanah dan menenggelamkan semua masyarakat yang ada di desa tersebut yang sedang berpesta. Kecuali nenek yang baik hati. Mulai dari itu, daerah tersebut diberi nama Rawa Pening.