kisah putri yang ingar kepada katak
Seorang Putri kerajaan yang memesona tengah asik bermain bola di pinggir sungai. Tanpa sengaja, ia menjatuhkan bola kesayangannya hingga masuk ke sungai. Putri sedih karena tak bisa mengambil bola ke sungai yang sangat dalam itu.
Disaat tengah bersedih, seekor Katak muncul ke permukaan dan memnayakan apa yang membuat Putri sedih. Sang Putri kemudian menceritakan apa yang terjadi pada Katak dan berjanji akan melakukan apa saja apabila bolanya kembali.
Katak membantu Putri dengan mengambil bola tadi ke dasar sungai yang dalam. Setelah berhasil mendapatkan bolanya kembali, Putri memilih pergi dan meninggalkan Katak. Sampai pada suatu malam, Katak mendatangi istana untuk menagih janji Putri dan Putri pun terpaksa menepati janjinya pada Katak.
Kemudian di malam ketiga, Katak yang buruk rupa berubah menjadi sosok pangeran yang mengejutkan Putri. Katak pun menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya, "Aku dikutuk oleh penyihir jahat menjadi seekor katak. Beruntung, aku bertemu denganmu yang menjadi syarat untuk melepaskan kutukan penyihir jahat itu," cerita pangeran.
Singkat cerita, pangeran kemudian mengajak Putri pulang ke istana milik sang orangtuanya. Keduanya pun memutuskan menikah disana dan hidup bahagia. Cerita ini mengajarkan anak untuk selalu mengingat pa yang telah dijanjikan, jadilah orang yang tidak beringkar.