Budaya bima
Rimpu merupakan tradisi berbusana untuk kaum perempuan suku Bima dengan menggunakan sarung tenun khas Bima yaitu “Tembe Nggoli”. Cara pemakaiannya membutuhkan dua lembar kain, yaitu satu lembar kain pertama yang dililitkan ke kepala dan menyisakan bagian terbuka untuk wajah, lalu sisa kain dijulurkan hingga ke perut menutupi lengan dan telapak tangan. Kemudian untuk kain kedua dikenakan dengan cara melipatkan kain di pinggang hingga ke bawah seperti penggunaan kain sarung pada umumnya.
Konon, tradisi berbusana ini sudah ada sejak jaman Kesultanan Bima. Meskipun tradisi berbusana rimpu ini sudah mulai jarang digunakan oleh generasi muda suku Bima sekarang, namun kini mulai sering diperkenalkan kembali pada acara-acara kebudayaan yang diadakan oleh dinas kebudayaan sfgdeaw