Optimalisasi Komunitas Belajar "Kambolo Weki" di SMP Negeri 2 Kota Bima: Wadah Inovasi dan Kolaborasi Guru

Kota Bima, 14 September 2024 – SMP Negeri 2 Kota Bima semakin serius dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui optimalisasi komunitas belajar "Kambolo Weki". Komunitas ini merupakan wadah kolaborasi para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran inovatif dan saling berbagi pengetahuan serta pengalaman, dengan tujuan utama meningkatkan hasil belajar siswa.

"Kambolo Weki," yang dalam bahasa Bima berarti "belajar bersama," bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif, di mana para guru dapat saling mendukung dalam menghadapi tantangan pembelajaran di kelas. Optimalisasi komunitas belajar ini digelar secara rutin melalui kegiatan-kegiatan seperti diskusi, pelatihan, dan berbagi praktik baik (best practices) dalam mengajar.

Kepala SMP Negeri 2 Kota Bima, Jumadil Akbar, S.Pd, menyatakan bahwa optimalisasi komunitas belajar ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam mendukung profesionalisme guru. “Komunitas Kambolo Weki diharapkan mampu mendorong para guru untuk selalu memperbarui metode pengajaran mereka dan berinovasi dalam proses belajar mengajar. Ini bukan hanya tentang peningkatan kemampuan individual, tetapi juga menciptakan sinergi yang lebih baik dalam satuan pendidikan kita,” jelasnya.

Dalam pertemuan terakhir komunitas, beberapa guru mempresentasikan pengalaman mereka dalam menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan pendekatan pembelajaran diferensiasi untuk menjawab kebutuhan siswa yang beragam. Salah satu guru,Iin Rahmawati, S.pd, membagikan pengalamannya saat menerapkan pembelajaran yang berfokus pada kolaborasi antar siswa melalui penggunaan teknologi digital di kelas.“Kambolo Weki memberikan kami ruang untuk berdiskusi dan mendapatkan masukan dari rekan sejawat tentang tantangan yang kami hadapi di kelas. Kami juga belajar banyak tentang bagaimana teknologi bisa diterapkan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif,” ungkap Iin.


Pengawas sekolah, Hj. Sri Rahayu, S.Pd, yang turut hadir dalam beberapa sesi komunitas belajar, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para guru di SMP Negeri 2 Kota Bima. “Inisiatif seperti Kambolo Weki sangat penting, terutama di era pendidikan modern yang menuntut para guru untuk terus berinovasi. Saya melihat adanya potensi besar di komunitas ini untuk mendorong terciptanya praktik pengajaran yang lebih kreatif dan efektif,” ucapnya.

Optimalisasi komunitas belajar ini juga didukung oleh Dinas Pendidikan setempat, yang berharap program ini bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Kota Bima. Dengan komitmen yang tinggi dari para guru, SMP Negeri 2 Kota Bima berusaha membangun ekosistem belajar yang lebih baik, di mana setiap guru dan siswa bisa saling belajar dan berkembang bersama.

Ke depan, Kambolo Weki akan terus menyelenggarakan pertemuan rutin dan melibatkan narasumber ahli dalam bidang pendidikan untuk memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas guru. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi para pendidik dan berimbas positif pada hasil belajar siswa.