Hebat ! 2 Siswa Asal SMPN 2 Kota Bima Wakili NTB Merumput di GSI Tingkat Nasional

Berkat peforma di atas rata-rata dan memiliki durasi waktu main sangat panjang selama kompetisi baik di tingkat Kota Bima maupun Propinsi. Dikbud NTB melirik sebanyak 2 siswa SMPN 2 Kota Bima berhasil masuk skuad pemain mewakili Propinsi NTB akan merumput ajang Gala Sepak Bola Indonesia tingkat Nasional yang digelar di Jakarta Pusat, mulai 14 hingga 27 Oktober 2024. 

Kabar kepastian ini, yakni Muhammad Mulyadin (16) mendapat kepercayaan sebagai penjaga gawang dan Abdi Yazid Alwan (21) berposisi gelandang kiri dipanggil mengikuti Training Centre (TC) di Lombok, selama beberapa pekan ke depan.

SMPN 2 Kota Bima bermarkas di jalan Bougenville ini, satu-satunya sekolah terpilih untuk mengutus 2 pemain terbaiknya hasil pantauan tim pencari bakat internal Pendidikan Kebudayaan NTB sendiri. 

Sebelumnya, Yazid sang kapten dkk menjalani kompetisi GSI tingkat Kota Bima, sempat mengangkat tropi juara di podium puncak. Pemain kidal yang pernah memperkuat SSB Bima United Kota Bima ini, membawa ambisi di kasta Propinsi mempertemukan tim dari daerah di NTB. Alhasil, pemain asuhan Aris Munandar harus puas mendapat medali perunggu.

Besok, Jum'at, (4/10) dua pemain utusan Kota Bima harus mendarat di Balai Penjamin Mutu Pendidikan, Lombok untuk memulai pemusatan latihan dengan rekan setimnya. 

Jumadil Akbar, S. Pd menyampaikan selamat kepada dua pemain berbakat khususnya olahraga Sepak Bola ini, tidak semua mendapat kesempatan emas untuk berlaga di kancah nasional seperti kalian. Untuk itu, tunjukkan skill dan kemampuan kalian selama bertanding.

" Jaga sikap, berlatih dan teruslah berlatih serta taati setiap instruksi pelatih baik di dalam dan luar lapangan. Tapi, terpenting junjung tinggi sportifitas, semoga bisa mengharumkan nama Kota Bima,"  harap Kepala Sekolah, usai wawancara saat acara pelepasan secara resmi di ruangannya, Kamis, 3 September 2024.

Gala Sepak Bola Indonesia digelar oleh Kemendikbud ristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia untuk mencari dan menyeleksi pemain sepak bola usia dini bertalenta lewat proses kompetisi berjenjang, sehingga bisa menghasilkan pemain hebat masa depan.

*sekon gp