GSI Tingkat Nasional 2024 : Kepala Sekolah Hadir Langsung Berikan Support kepada Pemain

Setelah dua pekan menjalani pemusatan latihan dengan rekan setimnya di Lombok. Kini, sebanyak 2 pemain asal SMPN 2 Kota Bima  yang berhasil masuk starting line up skuad Gala Sepak Bola Indonesia NTB bertandang ke Ibu Kota guna merumput pada kompetisi level nasional.

Sang pengatur serangan juga lihai mengatur determinasi  permainan, Yazid (21) serta Mulyadin (16) penjaga gawang tangguh, 2 pemain andalan SMPN 2 Kota Bima tersebut ditemani oleh kepala sekolah, Jumadil Akbar, S. Pd beserta asisten pelatih, Aris Munandar, S. Pd, dijadwalkan take off dari Bandara Internasional Lombok menuju ASIOP Stadion, Ibu Kota, Selasa, 14 Oktober 2024. 

Selain itu , Akbar Maulana pemain asal SMPN 6 Kota Bima juga masuk skuad untuk memperkuat barisan pertahanan. 

Kehadiran Manajer Internal Sekolah (red) Jumadil Akbar, S. Pd dan Atu Mindaratu, S. Pd menyaksikan secara langsung, performa anak asuhnya di ASIOP Stadion, Jakarta Pusat akan memberikan kesan positif dan mental bagi pemain.

Ditanya tentang kehadiran pihak kepala sekolah ikut bergabung dengan skuad menjelang keberangkatan, Akbar- sapaan- kepala sekolah SMPN 2 Kota Bima, ia merespon

"Iya, kami hadir untuk memberikan dukungan moril kepada pemain, apalagi ini ajang bergengsi di kancah nasional, pemain butuh motivasi apalagi 2 pemain ini masih kategori usia dini" tutur Kepala Sekolah Penggemar Manchester United.

Ia menambahkan " Sekolah kami mampu mendelegasikan 2 pemain hebat kemudian ditambah 1 pemain dari SMPN 6 Kota Bima, ada kepala sekolah juga ikut beri support," pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, hasil drawing putaran 1, tim GSI NTB berada di group C bersama DKI Jakarta, Riau hingga Papua.

Laga perdana, tim GSI NTB diarsiteki oleh Wahyudha Pramana Putra akan melawan DKI Jakarta di ASIOP Stadion, Rabu, 16 Oktober 2024, kick off mulai pukul 14.00 WIB.

Asisten Pelatih, Aris Munandar, S. Pd menuturkan, semua pemain dalam keadaan fit dan sudah dibekali pola strategi menyerang dan bertahan dari Coach Yudha.

"Secara teknik sudah di atas rata-rata, kami hanya motivasi pada sisi mental bertanding saja, apalagi nanti mereka bertemu dengan tim dari daerah lain yang persiapan lebih matang, do'akan kami bisa raih hasil positif untuk kebanggaan NTB dan Kota Bima," tutup, mantan pemain PERSEBI.

# sekon gp