Kota Bima, 15 Januari 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Baznas ke-24, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bima kembali menggelar pendistribusian zakat konsumtif kepada para guru honorer dan anak yatim piatu di SMP Negeri 2 Kota Bima. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi serta memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan, terutama di tengah situasi yang penuh tantangan.

Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh hikmat, dihadiri oleh Kepala SMP Negeri 2 Kota Bima, Bapak/Ibu guru, serta perwakilan dari BAZNAS Kota Bima. Penyaluran zakat ini melibatkan 30 orang guru honorer dan 50 anak yatim piatu yang berada di lingkungan sekitar sekolah. Masing-masing penerima zakat menerima bantuan konsumtif yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 2 Kota Bima, Jumadil Akbar,S.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS atas perhatian dan dukungannya terhadap para tenaga pendidik dan anak-anak yatim piatu. “Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penerima dan menjadi ladang amal yang terus mengalir,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Bima, H. Anwar efendi,SH dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk terus memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di sektor pendidikan dan anak yatim. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu mengurangi beban hidup para guru honorer dan anak yatim piatu, serta memotivasi mereka untuk terus bersemangat dalam menghadapi tantangan kehidupan,” tuturnya.

Di akhir acara, para penerima zakat mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang mereka terima. Bantuan zakat konsumtif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dalam segi materi maupun semangat hidup bagi penerimanya.

Penyaluran zakat konsumtif bagi guru honorer dan anak yatim piatu ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial BAZNAS Kota Bima dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yang membutuhkan.