Kota Bima, 21 April 2025 — SMP Negeri 2 Kota Bima menggelar ujian praktik mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas IX sebagai bagian dari rangkaian Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini dimulai sejak pagi hari dan berlangsung dengan tertib dan lancar di ruang-ruang kelas yang telah disiapkan oleh panitia ujian.

Yang istimewa, pada hari pertama pelaksanaan ujian praktik ini, hadir langsung Pengawas Pendidikan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Hj. Sri Rahayu, S.Pd, yang memantau jalannya ujian dan memberikan arahan serta motivasi kepada para siswa dan guru penguji.Dalam kunjungannya, Hj. Sri Rahayu, S.Pd menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan SMPN 2 Kota Bima dalam melaksanakan ujian praktik, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang menitikberatkan pada kemampuan berbicara, seperti berpidato, bercerita, dan membacakan puisi.

“Ujian praktik merupakan bentuk evaluasi yang sangat penting karena melatih siswa untuk tampil percaya diri, berpikir kritis, dan menyampaikan gagasan secara lisan. Saya mengapresiasi SMPN 2 Kota Bima atas pelaksanaan ujian yang terstruktur, tertib, dan penuh semangat. Ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menyiapkan siswa yang berkualitas,” ujar Hj. Sri Rahayu saat ditemui di sela-sela pemantauan.

Kepala SMPN 2 Kota Bima, Bapak Jumadil Akbar, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ujian praktik merupakan bagian dari penilaian autentik terhadap kompetensi siswa, terutama dalam aspek keterampilan berbahasa.

“Kami berharap melalui ujian praktik ini, siswa dapat menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Selain menguji penguasaan materi, kegiatan ini juga menjadi ajang pembentukan karakter percaya diri dan tanggung jawab,” ujarnya.

Para siswa terlihat antusias dan serius dalam menampilkan performa terbaik mereka. Setiap siswa diminta untuk tampil di hadapan guru penguji dengan tema yang telah dipersiapkan sebelumnya, seperti menyampaikan pidato persuasif, membacakan puisi karya sendiri, serta bercerita secara naratif.

Salah satu siswa, M. Nadhir dari kelas IX-A, mengaku sempat grogi saat tampil di depan kelas, namun merasa senang karena bisa melatih keberanian berbicara di depan umum.

“Awalnya saya gugup, tapi setelah mulai bicara, saya jadi lebih percaya diri. Ujian praktik ini seru dan bermanfaat buat saya,” katanya.

Ujian praktik Bahasa Indonesia akan berlangsung selama beberapa hari ke depan hingga seluruh siswa kelas IX selesai melaksanakan tugasnya. Seluruh kegiatan diawasi ketat oleh panitia dan guru pengampu untuk memastikan kelancaran dan objektivitas penilaian.