Guru SMPN 2 Kota Bima Raih Juara Pertama dalam Gelar Karya Inovasi dan Science Project yang Diselenggarakan oleh BRIDA Kota Bima

di
balik cerobong asap tersebut, tetapi juga menunjukkan data hasil uji coba dan
penerapan di lingkungan sekitar sekolah. Menariknya, proses pengembangan alat
ini juga melibatkan siswa sebagai bagian dari pembelajaran berbasis proyek
(project-based learning), yang menumbuhkan minat belajar dan kepedulian
lingkungan sejak dini.
Guru inspiratif tersebut adalah Sutrisno, S.Pd, Nurul Istiqomah,S.Pd, Sri Hajratun, S.Pd yang menciptakan cerobong asap dengan sistem penyaring alami berbahan arang aktif, serbuk zeolit, dan tanaman penyerap polutan. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran udara dari aktivitas rumah tangga maupun industri skala kecil yang menggunakan pembakaran sebagai proses utama.
Kepala
SMPN 2 Kota Bima, Jumadil Akbar, S.Pd bangga atas pencapaian luar biasa ini.
“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa guru kami terus berinovasi dan
berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah melalui dunia pendidikan. Semoga
inovasi ini dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan
Gelar Karya Inovasi dan Science Project oleh BRIDA Kota Bima ini merupakan
ajang bergengsi yang bertujuan menjaring ide-ide kreatif dan solutif dari para
inovator di bidang pendidikan dan teknologi. Penilaian dilakukan oleh tim juri
yang terdiri dari akademisi, praktisi, serta pakar di bidang lingkungan dan
inovasi teknologi.
Dengan
keberhasilan ini, inovasi cerobong asap dari SMPN 2 Kota Bima diharapkan tidak
hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga dapat dikembangkan lebih lanjut
untuk diterapkan secara luas di masyarakat. #bahar (humasspendukobi)