5 contoh berbuka puasa menurut contoh Nabi

Memasuki waktu magrib, Muslim yang menjalankan ibadah puasa hendaknya menyegerakan berbuka tanpa ditunda.

Sebab anjuran untuk segera membatalkan puasa ketika waktu magrib merupakan salah satu cara berbuka puasa sesuai contoh Nabi yang bisa diamalkan.

Selain itu, Nabi terdapat amalan lain yang perlu diperhatikan selayaknya yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW agar mendapat keberkahan berbuka puasa, seperti berikut.
1. Menyegerakan berbuka sambil mengucap bismillah

Saat Magrib tiba, Nabi segera berbuka atau ta'jil al-fithr untuk membatalkan puasa sebelum melaksanakan salat Magrib, sebagaimana dilansir dari NU Online.

Di samping itu Nabi juga sambil membaca Bismillahi awwalahu wa akhirahu karena termasuk perbuatan yang baik.

Dari Sahi bin Sa'ad radiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR.Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).

2. Konsumsi kurma berjumlah ganjil
Setelahnya Nabi mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil yaitu tiga, atau lima, dengan jenis kurma basah.

Jika tidak ada kurma basah bisa diganti kurma kering. Apabila tidak ada kurma dapat minum madu atau makanan manis yang lain.

Kalau semua makanan manis itu ada sama sekali, sebatas minum air putih tiga kali tegukan saja sudah termasuk amalan baik
3. Membaca doa berbuka puasa
Cara berbuka puasa sesuai contoh Nabi yang bisa diamalkan selanjutnya yaitu membaca doa berbuka puasa seperti pada umumnya.

Atau membaca doa ma'tsur sebagaimana pernah diajarkan Nabi SAW dalam kitab al-Fiqh'ala al-Madzahib al-Arba'ah (Juz 1:464) yang berbunyi:

??????????? ???? ??????? ??????? ???????? ??????????? ?????? ???????? ?????????? ???????????? ?????? ?????????? ???????????? ???????????? ???????? ?????????? ???? ?????? ??????? ????????? ??? ??????? ?????????? ???????? ????? ?????????? ??????? ??????? ???????????? )?????????( ????????? ???????????? ????????????.

Artinya: "Ya Allah bagi-Mu aku berpuasa, atas rizki-Mu aku berbuka, dan kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal. Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan semua tetaplah pahala puasa, insya Allah Taala."
"Duhai yang Maha luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah yang telah menolongku sehingga aku berpuasa dan yang telah memberikan rizki kepadaku sehingga aku bisa berbuka."
4. Menunaikan salat Magrib
Usai membatalkan puasa Nabi melanjutkan untuk menunaikan salat magrib terlebih dulu supaya tidak tertunda.
Anjuran salat Magrib sebelum makan besar ketika buka puasa ada dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik RA:
"Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar sebelum mendirikan salat Magrib. Dan bila tidak ada kurma segar maka beliau menyantap buah kurma kering, bila tidak ada kurma beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

5. Makan dan minum secukupnya
Pada bagian penutup yaitu bisa mulai makan, minum secukupnya, asalkan tidak berlebihan, bermewah-mewah, sampai kekenyangan.
Selain itu jangan sampai menyisakan makanan dan minuman yang menimbulkan mubazir, sebagaimana peringatannya dalam surah Al-Araf ayat 31:
Allah SWT tidak suka orang yang berlebihan. "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus di setiap masuk masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
Itulah beberapa cara berbuka puasa sesuai contoh Nabi yang bisa diamalkan sehari-hari selama bulan Ramadan.