Kota Bima – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan, SMP Negeri 2 Kota Bima meluncurkan inovasi minuman herbal bernama Teh Ndai (Teh Daun Jambu Biji). Program ini digagas oleh guru kreatif Sri Hajratun, S.Pd dan menjadi bagian dari upaya sekolah mengajak peserta didik mengonsumsi minuman sehat sekaligus melestarikan tanaman herbal lokal.

Sri Hajratun menjelaskan, ide ini lahir dari keprihatinan melihat banyak siswa lebih memilih minuman kemasan tinggi gula dan pengawet. Padahal, Indonesia memiliki beragam tanaman herbal berkhasiat yang dapat menjadi alternatif minuman sehat. Daun jambu biji (Psidium guajava) dipilih karena kaya manfaat, seperti antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, serta membantu menurunkan gula darah dan kolesterol.

“Melalui Teh Ndai, kami ingin menumbuhkan kesadaran siswa bahwa menjaga kesehatan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti memilih minuman alami. Selain itu, program ini juga menanamkan jiwa wirausaha dan keterampilan hidup bagi mereka,” ujar Sri Hajratun, S.Pd.

Program Teh Ndai memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat tanaman herbal lokal, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, mengembangkan produk inovatif pendukung UKS, serta menjadikan SMPN 2 Kota Bima sebagai sekolah yang peduli lingkungan dan kesehatan alami.

Manfaat program ini antara lain menambah wawasan siswa tentang tanaman herbal, meningkatkan keterampilan praktis dalam pengolahan produk alami, dan membentuk karakter peduli kesehatan dan lingkungan. Teh Ndai mengandung senyawa bermanfaat seperti flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, vitamin C, alkaloid, dan serat alami yang mendukung kesehatan tubuh.

Dengan inovasi ini, SMPN 2 Kota Bima berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk kembali melirik kekayaan hayati lokal sebagai sumber kesehatan dan peluang usaha berkelanjutan.