Kreativitas Tanpa Batas: Pelepah Pisang Berubah Jadi Camilan Sehat “Karopa Kapati”

Kota Bima – Siapa sangka pelepah pisang yang biasanya dianggap tidak berguna ternyata bisa disulap jadi camilan sehat dan bernilai jual tinggi? Melalui ide kreatif, SMP Negeri 2 Kota Bima berhasil menghadirkan inovasi unik bernama “Karopa Kapati” (Kripik Pelepah Pisang).

Bukan cuma enak dan kaya serat, Karopa Kapati juga menjadi solusi ramah lingkungan untuk mengurangi penumpukan pelepah pisang yang seringkali dibakar atau dibuang begitu saja.

Tri Muliyatunnisyah, S.Pd sebagai salah satu guru inovator mengungkapkan bahwa ide Karopa Kapati lahir dari keinginan untuk meningkatkan kreativitas siswa sekaligus membekali mereka dengan keterampilan wirausaha. Dengan begitu, peserta didik bukan hanya belajar menjaga lingkungan, tetapi juga memahami nilai tambah dari pengolahan bahan sederhana menjadi produk bernilai ekonomis.

Kepala SMPN 2 Kota Bima, Jumadil Akbar, S.Pd, turut memberikan dukungan penuh atas lahirnya inovasi ini. Ia menegaskan bahwa program semacam ini tidak hanya menghasilkan produk pangan sehat, tetapi juga bisa menumbuhkan jiwa kreatif, peduli lingkungan, dan semangat berwirausaha di kalangan siswa.

Proses pembuatannya pun terbilang sederhana. Inti pelepah pisang yang teksturnya mirip talas dipotong tipis, direndam air garam, dibumbui, lalu digoreng hingga renyah. Setelah dikemas rapi dalam wadah kedap udara, jadilah camilan sehat yang siap dinikmati siapa saja.

Dengan hadirnya inovasi Karopa Kapati, diharapkan siswa SMPN 2 Kota Bima semakin terampil dan peduli lingkungan, serta masyarakat juga diharapkan dapat terinspirasi untuk mengolah bahan sederhana menjadi produk bernilai, sehingga tercipta peluang usaha baru sekaligus meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan.