Guru SMPN 2 Kota Bima Ikuti Sayembara 7KAIH: Wujud Nyata Gerakan Literasi Karakter
Kota Bima, 27 Oktober 2025 — Salah satu guru inspiratif dari SMP Negeri 2 Kota Bima, Ibu Puspita Hardining,S.Pd berhasil mengikuti Sayembara 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH) yang merupakan bagian dari Gerakan Literasi Karakter melalui Buku Pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk menumbuhkan karakter positif dan kebiasaan baik pada peserta didik melalui literasi dan pembiasaan nilai-nilai luhur bangsa. Melalui sayembara ini, para guru didorong untuk berinovasi dalam menerapkan tujuh kebiasaan hebat anak Indonesia di lingkungan sekolah.
Ibu Puspita Hardining mengusung gagasan “Gerakan Literasi Karakter melalui Buku Pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Hebat” sebagai bentuk praktik baik yang sudah ia jalankan di sekolah. Program ini menekankan pentingnya pembiasaan membaca, menulis refleksi karakter, dan berdiskusi nilai-nilai kebajikan setiap minggu. Sebelum kegiatan berjalan, pihak sekolah bersama guru juga melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa agar gerakan ini mendapat dukungan penuh dari rumah.
Menurut beliau, literasi karakter tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga membentuk kepribadian, disiplin, dan empati siswa. Melalui kebiasaan positif yang tertuang dalam buku pembiasaan, siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi hebat yang berakhlak, mandiri, dan bermanfaat bagi sesama.
Kepala SMPN 2 Kota Bima Bapak Jumadil Akbar, S.Pd memberikan apresiasi atas partisipasi dan dedikasi Ibu Puspita dalam kegiatan tersebut. “Partisipasi guru dalam sayembara ini menjadi bukti bahwa guru SMPN 2 Kota Bima tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga membangun karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan,” ujarnya.
Kegiatan Sayembara 7KAIH ini menjadi momentum penting dalam menguatkan budaya literasi dan karakter di sekolah. Harapannya, gerakan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak guru serta siswa untuk menjadi pribadi yang hebat, unggul, dan bermanfaat bagi sesama — sebagaimana pesan Rasulullah ?: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”