Ardiansyah, Sang "Pembenci": Sosok yang Konsisten Membenci Kemalasan dan Ketidakteraturan

SMPN 2 Kota Bima, Juli 2025 — Di balik sikap tegas dan tatapan seriusnya, Ardiansyah adalah sosok yang dikenal disiplin, berdedikasi, dan penuh semangat. Tak heran, banyak rekan guru dan siswa yang menjulukinya sebagai “sang pembenci” — bukan karena sifat negatif, tetapi karena ia membenci hal-hal yang menghambat kemajuan.

Ardiansyah adalah pembeci keterlambatan, pembeci kemalasan, dan pembenci sikap setengah-setengah dalam bekerja. Ketegasannya sering menjadi pengingat bagi semua orang bahwa tanggung jawab harus diemban dengan penuh kesungguhan.

“Saya tidak pernah membenci orangnya, tapi saya tidak suka kalau pekerjaan tidak diselesaikan dengan maksimal,” ujarnya ketika ditanya soal julukan tersebut, sembari tersenyum.

Dalam keseharian, Ardiansyah selalu tampil sederhana namun rapi. Ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah, terutama dalam urusan kedisiplinan dan koordinasi teknis. Meski dikenal serius, ia juga punya sisi humoris yang hanya muncul di waktu dan tempat yang tepat.

Rekan-rekan sejawat mengakui bahwa keberadaan Ardiansyah memberi warna tersendiri di lingkungan sekolah. Ia adalah contoh nyata bahwa menjadi “pembeci” pun bisa membawa perubahan — selama yang dibenci adalah kemalasan, ketidakpedulian, dan sikap tidak profesional.

SMPN 2 Kota Bima bangga memiliki sosok seperti Ardiansyah — guru yang tak hanya mendidik dengan kata, tetapi juga melalui teladan nyata.